Just another free Blogger theme

Kamis, 02 Juni 2022

MATERI KHUTBAH JUM'AT ( TEMA ) KANTONG AMAL BOCOR

 

 


الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.


Jama'ah sidang Jum'at yang dirahmati Allah

Marilah kita bersama sama

Meningkatkan

Kualitas Iman dan Taqwa kita kepada Allah

Dengan Membenarkan, meyakini, mengamalkan Segala yang diperintahkan

Dan meninggalkan

Apa apa yang dilarangnya.

Pada kesempatan siang hari ini

Khotib akan membawakan satu judul Khutbah yaitu


KANTONG BOCOR


Jama'ah sholat Jum'at yang dimuliakan Allah

Pada hakekatnya kita semua sudah barang tentu mengetahui

Apa itu Kantong bocor

Seseorang yg membawa air dalam kantong yang bocor Menempuh perjalanan jauh

Sudah jelas

Ketika pergi bawa air yang penuh satu kantong

Setelah sampai tujuan

Al hasil hanya tersisa kantongnya saja

Air yang dibawa akan habis bahkan tanpa tersisa sedikitpun

Demikianlah halnya Amal Soleh dan amal ibadah kita selama ini

Apa bila kita tidak mengetahui tidak memahami

Apa saja perbuatan,per kataan, keyakinan

Yang kita lakukan,kita tempatkan

Yang menyebabkan amal Sholeh dan amal ibadah kita habis sebagai mana air dikantong yang bocor tadi

Sesungguhnya ada beberapa perbuatan, perkataan, dan keyakinan

Yang apa bila dilakukan

Akan menyebabkan kebocoran kebocoran dikantung amal 

Hadirin jama'ah sholat Jum'at rahimakumullah

Diantaranya amalan amalan tersebut 


Yang pertama adalah 

1. Meninggalkan sholat Ashar dengan sengaja meremehkan nya sampai terliwat waktunya

Ini akan menghapus kan amal amal kita pada hari itu sebagai mana disebutkan dalam sebuah hadits


Dari Burairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ


“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).


2. Yang ke dua

Minum khomer minuman

Yang memabukkan

Dalam sebuah hadits dikatakan


Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,


“Siapa yang meminum miras lalu mabuk, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama 40 hari. Jika ia mati, maka akan masuk neraka. Jika ia bertaubat, Allah akan ampuni dosanya.” (HR. Ibnu Majah)


Yang dimaksud tidak diterima shalat selama 40 hari, bukan berarti ia tidak wajib shalat fardhu selama 40 hari tersebut. Namun maksudnya, shalatnya selama 40 hari tidak berbuah pahala. Hanya dapat menggugurkan kewajiban. Shalat selama 40 hari ibaratnya hanya sebagai penggugur dosa minum miras.


3. Selanjutnya yang ke tiga adalah

Berbuat syirik

Syirik dianggap sebagai suatu kezoliman yang besar dan perbuatan tersebut merupakan penghinaan terhadap Allah SWT.Pasalnya, perbuatan tersebut telah menyamakan Allah SWT dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT akan memberikan balasan bagi mereka yang berbuat syirik yaitu dengan tidak menerima amal ibadah yang mereka perbuat. Bahkan Allah SWT tidak akan mengampuni Nya yang mati dalam keadaan belum bertaubat dari perbuatan syirik tersebut.

“Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am : 88).


4. Adapun yang ke empat adalah Murtad (keluar dari agama Islam)


Bagi mereka yang keluar dari Islam atau murtad, maka semua pahala amalan yang ia kerjakan sebelumnya terhapus dan tak bernilai apa-apa dihadapan Allah SWT.


“Barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya kemudian mati dalam keadaan kafir maka mereka itulah orang-orang yang terhapus amalannya di dunia dan akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal berada di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 217).


Masyiral muslimin rahimaku Mullah.


5. Yang ke lima adalah Riya'


Riya disebut sebagai melakukan suatu amalan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian , kedudukan

Terkenal atau 

Materi dari orang lain.


Sebuah hadist qudsi telah meriwayatkan firman Allah SWT tentang betapa bencinya Dia terhadap perbuatan riya.


“Aku paling tidak butuh pada sekutu-sekutu, barangsiapa yang beramal sebuah amal kemudian dia menyekutukan-Ku di dalamnya maka Aku tinggalkan dia dan syiriknya.” (HR. Muslim).


6. Yang ke enam adalah Sum’ah


Sum’ah merupakan perbuatan yang akan menghapus amalan yang dilakukan atau diceritakan dengan tujuan agar dipuji dan disanjung oleh orang yang melihat atau mendengarnya


Dalam hadis qudsi Allah Ta’ala berfirman :


“Aku paling tidak butuh pada sekutu-sekutu, barangsiapa yang beramal sebuah amal kemudian dia menyekutukan-Ku di dalamnya maka Aku tinggalkan dia dan syiriknya.” (HR. Muslim no.2985 ).


7. Yang ke tujuh yaitu

 Al-Mann (mengungkit-ngungkit sedekah), dan Al-Adzaa (menyakiti perasaan penerima) tatkala bersedekah


Mengungkit-ngungkit sedekah dan pemberian yang diserahkan pada si penerimanya adalah suatu dosa dan bisa menghapus pahala amalan sedekah tersebut.


Misalnya dengan menyatakan bahwa “aku telah memberimu sedekah, maka berbuat baiklah padaku”.


“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” 



 Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

penerima).”

 (QS. Al-Baqarah : 264


Hadirin jama'ah sholat Jum'at yg mulia


8. Adapun yang ke delapan adalah

Berdukun dan mendatangi peramal

Dalam sebuah hadits


Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


“Barangsiapa mendatangi paranormal, lalu bertanya tetang sesuatu, maka tidak diterima sholatnya selama 40 malam.” (HR. Muslim: 2230)

 

Maksud dari tidak diterima shalatnya adalah tidak diterima pahala shalatnya. Jadi, shlatnya selama empat puluh hari hanya sekedar memenuhi kewajiban saja, tanpa mendapat pahala.


9. Yang kesembilan Adalah

Hasad


Rosulullah bersabda


Jauhkanlah dirimu dari sifat hasad dengki, karena sesungguhnya hasad dengki itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” 

(H.R. Abu Dawud)


10. Dan Yang terakhir adalah

Bersumpah atas nama Allah tentang hal pengampunan Atau lainnya

Ini merupakan salah satu bentuk ucapan tanpa ilmu, sebab ampunan Allah adalah perkara ghaib, sehingga tidak bisa seseorang mengatasnamAllah dalam menyatakan hal tersebut.


Dalam hadis Jundub radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengisahkan ada seseorang berkata : “Demi Allah, Allah pasti tidak akan mengampuni si fulan. Maka Allah ta’ala berfirman:


“Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku, bahwa Aku tidak akan mengampuni Si Fulan, sesungguhnya Aku telah mengampuni Si Fulan, dan Aku menggugurkan amalmu.” (HR Muslim, )


Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Ali Imron ayat 22


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۖ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ


Artinya

Mereka itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.


Ma'asyiral muslimin rahima kumullah

Demikianlah beberapa bentuk 

Perbuatan,perkata'an dan keyaqinan

Yang bisa membuat amal amal kita habis terkikis

Sebagai mana

Membawa air dikantong bocor

Semoga kita semua bisa terhindar dari berbagai hal tersebut Aamiin

Allahhumma Amiin.


بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ ال اَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ


KHUTBAH KE 2



الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اَللهُمَّ

رَبَّنَا ظَلَمْنَ أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصِغَارًا

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً 

وَقِنَا عَذَابَ النَّار

ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّار

ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 عِبَادَاللهِ.

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ 

 وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar