KHUTBAH JUM'AT ( TEMA ) KESOMBONGAN YANG DITUTUPI
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
Sadaqallahul adzim
Jama'ah sidang Jum'at yang dirahmati Allah, Marilah kita bersama sama Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa kita kepada Allah Dengan sebenar benar taqwa,baik dalam hati,lisan, dan perbuatan Dengan tiga amalan jasad inilah yg kelak membawa kita ketempat yang penuh kenikmatan Yaitu syurganya Allah.
Pada kesempatan siang hari ini, Khotib akan membawakan satu judul Khutbah yaitu
KESOMBONGAN YANG DITUTUPI
Masyiral muslimin rahima kumullah, Berapa banyak ummat ummat terdahulu yang dibinasakan Allah Di azab Allah Sampai sampai Allah menjungkir balikkan bumi Menenggelam kan bumi Bahkan Berbagai macam azab yang belum pernah dikirimkan pada kaum kaum sebelumnya Sungguh tiada lain karena kedzolimannya, Karena kesyirikan nya, Karna kedurhaka'an nya Kepada Allah Sampai sampai beraninya Mengaku dirinya Tuhan, Mengaku dirinya Nabi, Mengaku dirinya Raja yang patut disembah Mereka beraninya menuduh Allah, Menantang Allah, Menghina Allah, Bukan hanya itu, Bahkan mereka beraninya membunuh para nabi utusan Allah, Mencela nabinya Sampai sampai mereka menyakiti fisik para nabi. Subhanallah Kedurhaka'an yang tidak pantas dilakukannya Kepada Allah dan para nabi utusannya.
Masyiral muslimin rahima kumullah, Kini zaman akhir, Sudah tidak ada lagi nabi Namun watak watak ummat terdahulu yang ada didzaman sekarang Lebih sadis lagi, Membunuh para pewaris nabi Menyakitinya Tanpa rasa malu sedikitpun kepada Allah yang setiap saat mengawasinya, Sungguh Pada masa ini Zaman kita kita ini Apakah ummat Islam sudah pada lupa Bahwa
Tahun demi tahun....
Bulan demi bulan.....
Minggu demi minggu....
Hari demi hari....
Bahkan hampir setiap waktu masih banyak ummat Islam Yang melupakan Allah dalam hampir semua aktifitas sehari hari, ingat Allahnya kebanyakan hanya ketika beribadah kepada Allah Itupun khusyu'nya Kadang di dua rukun sholat Yaitu ketika Takbir dan ketika salam Masih ada ummat islam Ketika sholat Hatinya berkata kata, bahkan mengingat ingat sesuatu Yang lebih parah lagi merencanakan sesuatu di dalam sholat nya, kita lupa kalau kita sedang sholat, Kita lupa kalau kita sedang berdiri dihadapan Allah, Sementara dihadapan pak Lurah hati kita bisa khusyu', Dihadapan pak polisi kita juga bisa khusyu' karna takut bermasalah, Lantas kenapa hati ini tidak bisa takut jika bermasalah dengan Allah, Sungguh sangat luar biasa..
Nomor berapakan Allah dihati kita...?
Nomor berapa Rosulullah dihati kita.....?
Siapa sih yang lebih kita cintai melebihi dari cinta kita kepada Allah dan Rosul.....?
Masyiral muslimin yang berbahagia, Sungguh sehebat apapun kita, sekuat apapun kita, secerdas apapun kita, sekaya apapun kita, setinggi apapun pangkat kita , jabatan kita, Kepopularitasan kita dimata manusia, Tidak ada apa apanya dihadapan Allah Bahkan dunia ini tidak lebih mulia dari sebelah sayap nyamuk dihadapan Allah, Sementara kita hanya sebagian kecil dari penduduk dunia ini. Apa kita sudah lupa bahwa Iblis dan para malaikat sudah ribuan tahun lebih dahulu beribadah kepada Allah, Tapi apa yang terjadi dengan iblis, Ribuan tahun beribadah tapi hangus dengan sekali kesombongan nya, Kita sudah tau bahwa kesombongan itu selendang Allah, Lantas kenapa kita dengan berani memakainya, Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia Benar hati kita tidak berani menolak kebenaran Tapi terkadang lisan kita, perbuatan kita Menunjukkan penolakan tersebut, Sudah berapa tahun menolak salah satu perintah Allah dan Rosul Padahal perintah Allah dan Rosul adalah kebenaran, Sudah berapa tahun kita merasa lebih baik, lebih kaya, lebih kuat, lebih berpengaruh, lebih terkenal, lebih pintar, lebih hebat dari Orang lain, Inilah bukti bahwa masih banyak diantara ummat Islam yang belum bisa terbebas dari kesombongan. Dalam sebuah hadits dikatakan
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya:“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim).
Dalam riwayat yang lain dikatakan
عَنْ فَضَالَةَ بْن عُبَيْدٍ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: ثَلاَثَةٌ لاَ يُسْأَلُ عَنْهُمْ: رَجُلٌ نَازَعَ اللهَ رِدَاءَهُ، فَاِنَّ رِدَاءَهُ اْلكِبْرُ، وَ اِزَارَهُ اْلعِزُّ، وَ رَجُلٌ فِى شَكّ مِنْ اَمْرِ اللهِ، وَ اْلقُنُوْطُ مِنْ رَحْمَتِهِ. الطبرانى فى الترغيب و الترهيب
Artinya: "Dari Fadlalah bin ‘Ubaid RA ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga golongan yang tidak perlu ditanya tentang mereka itu (dan langsung dimasukkan neraka) yaitu : 1. Orang yang mencabut selendang Allah, sesungguhnya selendang Allah itu adalah sombong dan pakaian-Nya adalah kebesaran, 2. Orang yang ragu-ragu terhadap perintah Allah dan, 3. Orang yang putus asa dari rahmat Allah”. [HR. Thabarani, dalam Tarhib wat Targhib juz 3, hal. 562].
Masyiral muslimin rahima kumullah, Allah telah berfirman dalam Al.Qur'an
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْعَالِينَقَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
"Allah berfirman: 'Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang (yang) lebih tinggi?' Iblis berkata: 'Aku lebih baik daripadanya, karena engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah'." (QS Shaad [38]: 75-76).
Subhanallah, Betapa berbahayanya kalimat Aku lebih baik Merasa lebih baik dari orang lain, Sungguh Kalimat "Ana Khoirun Minhu", Aku Lebih Baik dari Dia - inilah salah satu bukti Tentang kesombongan keangkuhan, Nabi yang mulia menegaskan, "Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”(HR Muslim). Ini menggambar kan bahwa betapa besar dosa dari sifat sombong ini, Sifat sombong menyelinap dalam hati manusia, samar, tersembunyi dan jarang disadari. Sifat ini menyertai setiap amal hamba, baik dalam ranah ibadah maupun muamalat. Jika tak segera disadari, sifat sombong ini akan menghancurkan segala amal baik. Banyak hal yang menjadi asbab timbulnya sifat sombong dalam jiwa manusia. Seseorang yang hartanya berlimpah, ia bisa sombong dengan hartanya. Seseorang yang memiliki ilmu yang banyak, bisa sombong dengan ilmunya. Ketampanan, kecantikan, kekayaan, pangkat, jabatan, bahkan amal, bisa menjadi penyebab seseorang berlaku sombong, Mari kita kembali bertobat kepada Allah Dengan tobat yang sebenar benarnya dari sifat sombong yang mungkin masih bersemayam di hati kita masing masing.
Demikianlah Khutbah Jum'at untuk kali ini, Semoga kita semua bisa terhindar dari sifat sombong dan terhindar dari kalimat Ana khoirun minhu Atau Aku lebih baik dari pada dia Aamiin Allahhumma Aamiin
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ ال اَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ
KHUTBAH KE2
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اَللهُمَّ
رَبَّنَا ظلمناأَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصِغَارًا
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَ. نَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّار
ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّار
ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
عِبَادَاللهِ.
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Aqimussholah.
0 komentar:
Posting Komentar